Minggu, 29 Desember 2013


          Menyesatkankah Saya

Mereka yang lugu, mereka yang mulai menyibak tabir kehidupan atas segala apa yang mereka lihat
Mereka masih belum mengerti segala bentuk tuding menuding atas keegoisan orang dewasa
Maka berikan jawaban atas segala pertanyaan mereka dengan kearifan

                Pendidikan Kewarga Negaraan, ini adalah salah satu pelajaran yang bisa di dapat sejak anak-anak duduk manis di bangku sekoah dasar. Muatan materi yang tidak pernah ketinggalan adalah tema keberagaman berikut lengkap dengan sikap yang harus kita tunjukkan dalam mensikapi keberagaman tersebut. Suatu ketika aku dihadapkan pada satu pertanyaan murid ku “ bu mif tetangga ku banyak yang Bergama hindu, saat lebaran bolehkah aku kesana?”.  Pertanyaan yang bagi saya sangat menarik, tak lekas langsung menjawab dengan segala penjelasan namun aku justru beerbalik bertanya “jika kamu sebagai muslim lebaran, kemudian tetangga mu tidak ada yang kerumah mu hanya karena agama mereka tidak sama dengan mu apakah kau tidak sedih? Jika kamu sebagai muslim leberan, apakah kau tidak senang rumah mu dikunjungi oleh tetanggamu sekalipun agama mereka berbeda?”.
                Tidak dalam konteks melepaskan keyakinan kita, namun dalam koridor kita sebagai manusia, kita sebagai warga Negara yang majemuk, saya menekankan kepada anak-anak didik saya untuk mampu hidup berdampingan dengan semua kalangan, tanpa membedakan suku agama atu apapun juga. Hemat kata, saya meyakini keyakinan kita terhadap Tuhan YME ada di dalam hati kita termasuk kebenaran atas Nya. Sedangkan tindakan untuk menghargai, membuat orang lain bahagia dan menjadikan kita insan manusia yang bermanfaat bagi semua adalah bentuk pengejawentahan atas iman dan taqwa kita.
                Ucapan selamat atas hari-hari besar agama lain, merupakan bagian bentuk dari nilai humanitas ( tidak dalam kontek kita turut mengimani agama lain). Karena iman itu ada di dalam hati, sekalipun perwujudannya dengan tindakan dan lisan namun saya rasa kita tidak bisa memaknainya dengan stag pada satu titik.
Di sudut kamar, mengingat anak-anak yang sering cerewet bertanya ini dan itu
Semoga Allah mengampuni saya  jika langkah dan tindakan saya salah
Ini dalam saya sebagai manusia, yang mencoba memebuat jalan menuju RakhmatNya
Batuaji City 30 Desember 2013
12.00 WIB
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar