Senin, 07 Oktober 2013

Sebut namanya Merpati dan Empret, dua gadis yang sama-sama duduk di bangku perguruan tinggi yang konon perguruan tinggi terhebat di Indonesia , dengan jurusan yang sama dan kos sama pula. tapi dengan kepribadian yang 180 derajat beda jauuuh.
cahaya pagi begitu indah menyinari alam raya, berlari dari lantai 3 ke lantai satu sambil teriaak jam 7777777 ayo mandiii,, Empret segera berlari ke kamar mandi, mandi ala-ala bebek asal air mengucur dibadannya. dengan tangan yang cekatan segeralah dia berpakaian alakadarnya. hey Empret lo mau kemana??? sapa Merpati, ya mau kuliah laaaaah masak mau kesawah!! celetus empret. apa??? kuliah! gak salah lo dandan kayak orang mau ngamen gitu, pakek kaos oblong, kerudungpun asal nyantol??? Sudahlaaah Merpati yang cantik.... no koment! yang penting kuliah,, yang penting otak gak cupu.. tanpa menghiraukan temannya yang masih terheran-heran dengan penampilannya Empret berlalu begitu saja.
Dalam perjalanan dengan kaki mungilnya Empret masih sempat-sempatnya menggerutu " ya tuhaaaaaan kuatkan aku,, kuliah nanti nampaknya akan amat membosankan  , tapi aku punya ide tuhan... akan aku obrak-abrik itu presentasi kurikulum! aku punya ide tuhan  kurikulum SDA SDM,, heem yakh itu, itu nanti yang akan ku suntikkan ke teman-teman ku yang begitu pragtis dlm memaknai pendidikan ini " dengan penuh semangat bersama imajinasinya Empret mempercepat langkahnya...
**********************************
aaaaaaaaaaaaaaaaaa hantuuuuuuuuu teriak Empret, hoe ini aku Merpati! ya tuhaaan wajah mu itu apa putih-putih semua kayak hantu??? dasar Empret katrok, ini namanya masker wajah! biar wajah putih, cerah dan merona . empret masih syok dengan pemandangan yang baginya hantu itu...Hey Merpati emang cantik itu harus putih, harus cerah merona gitu??? ya iyalah Empreeeeeeeeeet wanita yang memiliki wajah putih merona itu pasti cantik ( jawab Merpati dengan penuh kebnggaan) Halah gak percaya aku,bunda q wajahnya itam banyak noda pula tapi menurutku bunda ku cantik, bahkan lebih cantik dari aku yang masih muda sekalipun.
trus kamu dapet putih-putih itu dari mana?( tanya Empret dengan wajah culunnya) ya dari swalayan laaaaah,, emang dipasar ataupun ditoko tempat mu belanja ada! ya jelas gak adalah ( dengan congkak Merpati menjawab) Empret diam tak berkata sepatahkatapun, dia berlalu begitu saja menuju loteng kosannya.

dia tulis diselembar kertas bekas foto copy makalah:

Bumi Maafkan Aku

Aroma tanah mu begitu menggairahkan nafsu ku
Hijau Biru warna-warni alam mu memancarkan cahaya dalam gelap ku
Hutang budi ku atas mu Bumi ku

namun maafkan ku atas lemahnya aku menjaga mu

Kala anak-anak bumi mulai acuh terhadap mu maafkan aku
Kala anak-anak bumi tengah asyik dengan fatamorgana kehidupan
Maafkan aku

Bumi ku, anak-anak bumi mulai lupa dengan buminya
Bumi ku, anak-anak bumi mulai lupa dengan kekayan mu
Bumi ku, anak-anak bumi mulai lupa dengan anak-anak bumi

maka bumi ku.... atas nama mu aku berjanji
akan kubunuh anak-anak bumi itu
******
Dihempaskan tubuhnya begitu saja sembari menutup mata dan berbisik dalam hatinya " tuhan, biarkan saja aku cupu,culun, katrok dan apalah sebutan lainnya. Namun jangan biarkan aku tersesat ke dalam jurang-jurang pragmatis yang mengandalkan hedonis, hingga matilah kearifan-kearifan manusiawi"

the end.... cerita ini terinspirasi dari mu kawan.. ayo kita isi kehidupan ini dengan kearifan2 ... tegur bahkan hajar akau kala aku mulai menyimpang

0 komentar:

Posting Komentar